Pribahasa Bugis Terbaru 2016

Pribahasa Bugis Terbaru 2016 - Buat agan dan aganwati yang suka membaca artikel atau wacana tentang motivasi, renungan dan bahkan pribahasa. Pribahasa bugis bone, pribahasa bugis soppeng, lontara bugis bone, ceramah bugis, peribahasa bugis bone, pepatah bugis lucu, pepatah bugis soppeng, pepatah bugis wajo bisa menjadi ispirasi buat agan dan aganwati dan bisa menjadi pengingat atau nasehat di kehidupan ini, hehe :D.
nasehat bahasa bugis takkalasi.com

Kata-kata Bijak Bahasa Bugis / Papparingngerrang atau biasa disebut pappaseng untuk mengingatkan atau menasihati.


Pada kesempatan sebelumnya Takkalasi sudah membahas Papparingngerrang / Paseng Ogi' bisa anda baca sebagai bahan pembelajaran.

Narekko mae’lokko tikkeng se’uwa olokolok sappak-i bate’lana. Narekko sappakko dalle’k sappak-i mae’gana bate’la tau. (Kalau ingin menangkap seekor binatang, carilah jejaknya. Kalau mau rezeki, carilah di mana banyak jejak manusia).

Artinya :
Pada hakikatnya, manusialah yang menjadi pengantar rezeki, sehingga di mana banyak manusia akan ditemui banyak rezeki.

Baca Juga : Kumpulan DP BBM Bahasa Bugis
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Petuah Bugis

Naiya accae ripatoppoki je’kko, aggato aliri, nare’kko te’yai maredduk, mapoloi.

(Kepandaian yang disertai kecurangan ibarat tiang rumah, lalu tidak tercerabut ia akan patah).
Artinya :
Di Bugis, tiang rumah dihubungkan satu dengan yang lain menggunakan pasak. Jika pasak itu bengkok sulit masuk ke dalam lubang tiang, dan patah kalau dipaksakan. Kiasan terhadap orang pandai tetapi tidak jujur. Ilmunya tak akan mendatangkan kebaikan (berkah), bahkan dapat membawa bencana (malapetaka).

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mau mae’ga pabbise’na nabonngo ponglopinna te’a wa' nalureng.

(Biar banyak pendayungnya, tetapi badoh juru mudinya takkan ku jadi penumpangnya).
Artinya :
Kebahagiaan rumah tangga ditentukan oleh banyak hal, tetapi yang paling menentukan adalah kecakapan dan rasa tanggung jawab kepala rumah tangga itu sendiri.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Masse’sa panga, temmase’sa api, masse’sa api temmas’esa botoreng.

(Bersisa pencuri tak bersisa api, bersisa api tak bersisa penjudi).


Artinya :
Sepintar-pintarnya pencuri, dia tidak mampu mengambil semua barang (misalnya mengambil rumah atau tanah). Akan tetapi sebesar-besarnya kebakaran hanya mampu menghancurkan barang-barang (tanah masih utuh). Akan tetapi seorang penjudi dapat menghabiskan seluruh barang miliknya (termasuk tanah dalam waktu singkat).

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Naiya tau malempuk-e’ manguruk manak-i tau sugi'e.

(Orang jujur sewarisan dengan rang kaya).

Artinya :
Orang jujur tidak sutit memperoleh kepercayaan dari orang kaya karena kejujurannya.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Malai bukurupa ricau’e, mappalimbang ri maje’ ripanganroe’.
(Memalukan kalau dikalahkan, mematikan kalau ditaklukkan).

Artinya :
Dikalahkan karena keadaan memaksa memang memalukan. Sedangkan takluk sama halnya menyerahkan seluruh harga diri, dan orang yang tidak memiliki harga diri sama halnya mati.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Nasehat Bahasa Bugis

Lebbik-i cau-caurennge’ napellorennge’. 
(Lebih baik sering kalah daripada pengecut).

Artinya :
Orang yang sering kalah, masih memiliki semangat juang meskipun lemah dalam menghadapi tantangan. Sedangkan seorang pengecut, sama sekali tak memiliki keberanian ataupun semangat untuk berusaha menghadapi tantangan.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Jagaiwi balimmu siseng mualitutui rangemmu wekka seppulo nasaba rangemmu ritu biasa mancaji bali. 
(Jagalah lawanmu sekali dan jagalah sekutumu sepuluh kali lipat sebab sekutu itu bisa menjadi lawan).

Artinya :
Terhadap lawan sikap kita sudah jelas, namun yang harus lebih diwaspadai jangan sampai ada kawan berkhianat. Sebab, lawan menjadi bertambah dan membuat posisi rentan karena yang bersangkutan mengetahui rahasia (kelemahan) kita.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Pribahasa Bugis Terbaru 2016 yang ini adalah Pappaseng / Petuah Bugis favorit saya :
De’k nalabu essoe’ ri tenngana bitarae’.(Tak akan tenggelam matahari di tengah langit).
Artinya :Manusia tidak akan mati sebelum takdirnya sampai. Oleh karena itu, keraguan harus disingkirkan dalam menghadapi segala tantangan hidup.
Siri'e’ mi rionrowong ri-lino.(Hanya untuk siri'itu sajalah kita tinggal di dunia).
Artinya :Dalam pepatah ini ditekankan bahwa siri’ sebagai identitas sosial dan martabat pada orang Bugis, dan jika memiliki martabat itulah, hidup menjadi berarti.
Ade'e’ temmakke-anak' temmakke’-e’po.(Adat tak mengenal anak, tak mengenal cucu).
Artinya :Dalam menjalankan norma-norma adat tidak boleh pilih kasih (tak pandang bulu). Misalnya, anak sendiri jelas-jelas melakukan pelanggaran, maka harus dikenakan sanksi (hukumman) sesuai ketentuan adat yang berlaku.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Iapa nakulle’ taue’ mabbaina narekko naulle’ni magguli-lingiwi dapurenge’ we’kka pitu.
(Apabila se orang ingin beristeri, harus sanggup mengelilingi dapur tujuh kali).

Artinya :
Di sini dapur merupakan perlambang dari masalah pokok data, kehidupan rumah tangga. Sedangkan tujuh kali merupakan padanan terhadap jumlah hari yang juga tujuh (Senin sampai Minggu). Maksudnya, sebelum berumah tangga harus memiliki kesanggupan memikul tanggung jawab menghidupi keluarga setiap hari. 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Kata Mutiara Bugis

Duwa laleng tempekding riola, iyanaritu lalenna passarie’ enrennge’ lalenna. Paggollae’.
(Dua cara tak dapat ditiru, ialah cara penyadap enau dan cara pembuat gula merah).

Artinya :
Jalan yang ditempuh penyadap enau tidak tentu, kadang dari pohon ke pohon lain melalui pelepah atau semak belukar, sehingga dikiaskan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Pembuat gula merah umumnya tak menghiraukan kebersihan, lantaran itu banyak tak diketahui orang.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Aju malurue’mi riala parewa bola.
(Hanyalah kayu yang lurus dijadikan ramuan rumah).

Artinya :
Rumah sebagai perlambang dari pemimpin yang melindungi rakyat. Hanya orang yang memiliki sitat jujur yang layak dijadikan pemimpin, agar yang bersangkutan dapat menjalankan fungsi perannya dengan baik.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Aja' mumatebek ada, apak iyatu adae’ mae’ga bettuwanna. Muatutuiwi lilamu, apak iya lilae’ pawere’-were’.
(Jangan banyak bicara, sebab bicara itu banyak artinya. Jaga lidahmu, sebab lidah itu sering mengiris).

Artinya :
Peringatan agar setiap orang selalu menjaga kata-kata yang diucapkan jangan sampai menyakiti hati orang lain.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Naia riyasennge’ pannawanawa, mapaccingi riatinna, sappai rinawanawanna, nalolongenngi sininna adae’ enrenge’ gau’e’ napolei’ ja’ enrenge’ napolei’ de’ceng.
(Cendekiawan (pannawanawa) ialah orang yang ikhlas, yang pikirannya selalu mencari-cari samapai dia menemukan pemecahan persoalan yang dihadapi demikian pula perbuatan yang menjadi sumber bencana dan sumber kebajikan).

Artinya :
Ungkapan ini menggambarkan posisi orang pandai di masyarakatnya.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Mattulu’ perejo te’pe’ttu siranreng, padapi mape’ettu iya.
(Terjalin laksana tali pengikat batang bajak pada luku yang selalu bertautan, tak akan putus sebelum putus ketiganya)

Artinya :
Ungkapan ini melambangkan eratnya persahabatan. Masing-masing saling mempererat dan memperkuat, sehingga tidak putus jalinannya. Apabila putus satu, maka semua putus.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 


Demikian Pribahasa Bugis Terbaru 2016 semoga bisa menjadi petuah, motivasi, nasehat orang bugis, dan renungan buat agan dan aganwati agar hidup lebih berkualitas.
Wassalam.

Credit : Rappang.com